Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang di bentuk Negara untuk memerankan fungsi pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor industri keuangan di Indonesia. Usia lembaga ini memang masih dini yakni 4 tahun, namun prestasi dan kinerja OJK sudah tidak di ragukan lagi bahkan telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak baik nasional maupun internasional.
Jujur raja, di awal gue apply di tahun 2014 lalu masih belum ngerti apa itu OJK, tugasnya seperti apa, dan yang terpenting suasana bekerjanya seperti apa? Pasti semua orang sangat mengimpikan suasana kerja yang nyaman dan mendukung pengembangan dan kompetensi yang kita miliki. Selama yang gue rasa, OJK tempat bekerja yang mendukung itu semua , soal kesejahteraan tidak udah di ragukan lagi sob, hehe.
Well, ada pepatah yang bilang “sabar adalah kunci keberhasilan”. Itulah yang bisa menggambarkan proses rekrutmen di OJK. Di tahun 2014 lalu, OJK membuka peluang untuk lulusan diploma, strata satu, dan strata dua. OJK memang sampai degan saat ini pun gencar-gencarnya mencari bibit-bibit unggul untuk bergabung membangun lembaga ini. Ada empat tipe proses pencarian calon pegawai OJK saat itu : Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT-OJK), Pendidikan Calon Staff (PCS-OJK), Pendidikan Calon Staff Edukasi (PCE-OJK), dan Pendidikan Calon Pejabat (PCP-OJK).
PCT-OJK adalah jalur gue masuk di tahun lalu, karena untuk bisa masuk ke tipe rekrutmen ini di khususkan untuk calon pegawai yang menggunakan ijazah diplomanya. PCS-OJK jalur yang bisa di pilih untuk rekan-rekan yang telah menempuh strata satu, PCE-OJK sama seperti PCS-OJK hanya kualifikasinya di khususkan untuk yang telah memiliki pengalaman bekerja dan PCP-OJK khusus untuk calon pegawai yang telah berpengalaman cukup lama di industri keuangan.
Proses rekrutmen di OJK menggunakan konsultan independen yang akan membantu prosesnya hingga menjadi calon pegawai. Sesuai pengalaman, rekrutmen di OJK melewati beberapa tahap seleksi : administrasi, psikotes I, psikotes II, Interview, Medical Check Up, MMPI Test. Khusus PCS-OJK tahun lalu, ada tahapan mengikuti Focus Group Discussion di dalam proses seleksinya. Durasi hingga penetapan menjadi kandidat calon pegawai, kurang lebih 3 bulan pasca lolos seleksi pertama. Jadi, teman-teman yang akan move on dari tempat lama bisa estimasi waktu untuk resign :p
Setelah melewati proses seleksi dan pengumuman tiba itu rasanya kaya di terima pacar loh. Pengumuman pun di lakukan secara online dan kita di minta untuk melengkapi syarat adminsitrasi lainnnya sebelum penandatanganan kesepakatan bekerja di OJK. Setelah itu, saatnya kita masuk ke dalam tahapan pendidikan,
Pendidikan di semua tipe rekrutmen berbeda durasi. Khusus PCT, PCE, dan PCP berdurasi 6 bulan yang terdiri dari kegiatan kesamaptaan, in class training, & on job training. Sedangkan untuk PCS, durasi program pendidikan berdurasi 1 tahun. Selama pendidikan kita di nilai dan harus melewati standar nilai rata-rata kelas. Jika di atas nilai terebut, kita langsung di lantik pegawai tetap pasca kegiatan pendidikan tersebut. Jika di bawahnya, penundaan pelantikan berbulan-bulan pun akan menjadi konsekuensi yang kita terima. So, selamat mengikuti proses rekrutmen dan pendidikan yang akan di tempuh nantinya ya, semoga kalian berjodoh untuk berkontribusi di OJK dan bersama memajukan industri keuangan di Indonesia yang lebih baik
sumber : http://www.zonaricki.com/2016/03/cerita-pengalaman-proses-rekrutmen-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar